Cara BTL Amplifier Class-D UcD Superlite PCB kotak
Berikut text video, barangkali teman2 kurang jelas suara saya bisa dibaca hehehehe.
Wiring diagram BTL UcD Superlite design skema Bpk Kartino S.
 |
| Optional Synch jika menggunakan kapasitor 100n 250V membutuhkan 4x kapasitor, kalau input pengen balance ditambah kit inbal dan potensio diambil dari kit inbal tersebut. |
Hello gais divideo kali ini saya akan tutorial bagaiamana cara mem BTL amplifier class-d UcD superlite yang PCB kotak ini, kenapa di BTL ? tujuan utamanya adalah menaikkan daya dengan maksimal dan tidak merubah karakter suara class-D ucd superlite ini, karena karakter suara yang dihasilkan class-d UcD superlite ini saya yang paling suka bisa flat , suara yang dihasilkan bening bass nya empuk ndak kedodoran dan cocok untuk penggunaan speaker sub sampai midle, kalau digunakan untuk high yang halfbridge saya rasa sudah sangat cukup.
Karena banyak yang request cara membtl amplifier ucd superlite ini, dan tidak semudah membtl amplifier ocl kemaren ada banyak faktor untuk memaksimalkan btl superlite ini, saya buatkan tutorial tanpa menggunakan preamp BTL dan lebih mudah tnpa oskiloskop pun bisa, sebenarnya sudah saya buatkan PCB Preamp btl untuk membtl amplifier OCL yang kemaren dan amplifier UcD superlite ini, kalau untuk UcD Superlite ini cukup membalik input dari depan saja nanti saya jelaskan.
Kita mulai dari kit amplifiernya dulu, kedua kit amplifier itu komponennya harus identik sama, mulai dari kapasitas nilai , tegangan, maupun merk yang digunakan sebisa mungkin sama.
karena komponen yang digunakan itu mempengaruh PWM dan gain amplifier, Gain amplifier sebisa mungkin sama, jadi kalau salah satu sudah klip yang satunya juga harus klip. kemudian untuk PWM nya sebisa mungkin mirip speed atau frequensinya, antar kedua kit maksimal selisihnya jangan lebih dari 20Khz. kalau mendekati sama bahkan sama freqpwm sebelum disinkron itu malah lebih bagus.
Dari kedua kit ini ada perbedaan sedikit pada Kapsitor speed pwm dan dibagian input , kalau nilainya sama tetapi jenis kapasitornya yang beda dan kapasitas tegangannya. jadi akan saya ganti dahulu.
Ini sudah saya ganti, R2K2 untuk gain yang didekat IC inbal, itu saya ganti keduanya menggunakan 4K7. supaya gainnya tidak terlalu besar, karena nanti saya tambahkan buffer inbal lagi.
Selanjutnya kita rubah inputnya menjadi BTL , pertama kita tandai dahulu bagian out + dan - supaya lebih enak. kit yang kiri utk out + dan kanan out -. kemudian jumper atau bypass potensio meter, jadi potensio bisa dipasang dari luar. dan J3 unbal wajib dilepas kalau masih keadaan bypass. potensio pin 2 dan 3 bisa dijumper atau disolder langsung.
kemudian untuk input yang bagian + kita gunakan in + dan yang min in -. dan input yang tidak dipakai itu digndkan. kabel input bisa dgunakan seperti ini. jadi pada bagian input + , input - kan tidak terpakai, bisa lngsung dignd kan sperti ini. dan sebaliknya pada input min, in + digndkan.
lalu kedua input + dan min antar kit dijadikan satu atau diparalel langsung dapat input + dn gnd, artinya input disini menjadi unbalance.
supaya menjadi input balance saya tambahkan buffer lagi didepan beserta potensionya. ini saya menggunakan buffer dari preamp btl yang saya sebutkan tadi diawal. tapi pada bagian pembalik fasanya tidak saya gunakan. jadi yang saya gunakan buffer atau preamp inbal nya. outnya tetap single atau unbalance.
teman2 bisa juga menggunakan buffer yang dari UcD 2000 atau preamp inbal pasaran. kalau yang buffer UcD 2000 outputnya bisa digunakan salah satu. kalau terlalu besar gainnya bisa diperkecil lagi gain supaya tidak over. karena di UcD superlite sudah dilengkapi input buffer. sebelum lanjut videonya saya akan berbagi tips cara order pcb dan smt assembly di JLCPCB pcb, apa itu smt assembly?
untuk supply nya ini lngsung saya ambilkan dari tegangan supply utama amplifier karena preampnya sudah saya tambahkan penurun tegangan menggunakan R shunt zener, supply preamp juga bisa diinjek tegangan eksternal.
Oke langsung saja kita nyalakan amplifiernya, catu daya saya menggunakan SMPS syaelend tech 90VDC CT, tegangan output saya paralel untuk kedua kit amplifier, serta bias 12V juga saya ambil dari SMPS untuk kedua kit.
input dan potensio volume langsung dari preamp. kemudaian saya pasangi kabel output + dan min. kemudaian saya pasangi probe oscilloscope, untuk melihat pwmnya, teman2 bisa menggunakan avo meter yang bisa mengukur freq untuk melihat freq pwm antar kedua kit.
oke kita nyalakan dahulu amplifiernya. enaknya UcD ini bisa langsung start PWMnya tanpa dipancing input dahulu. dan sangat jarang gagal.
oke kita lihat speed PWMnya dulu, time/div saya kecilkan di 1uS. yang warna kuning ini untuk bagian kit + dan biru -. kit amplifier + terbaca 262kHz, dan min 265kHz, ada selisih sekitar 3 kHz. ini sudah bagus ya sebelum disinkronisasi. lalu bagaimana cara menyinkronkan UcD ini? enaknya UcD itu kalau sudah terpasang speaker, speed PWM otomatis akan tersinskron. ini saya pasang speaker dengan impedansi 4 ohm maka, otomatis speed PWM akan sama. bisa kita lihat speed keduanya menjadi 266kHz. dan turun bareng kalau temperatur kit sudah mulai naik. karena ini classD self oscilation, jadi speednya masih bisa berubah2.
Ini kan Speed nya sudah sama, tapi Phasenya yang berbeda atau bisa juga disebut selip, ada silisih 139derajat, dan delay fasanya di 1.4uS. supaya keduanya bisa sama, bisa ditambah cap sinkron out + ke out -. sperti ini. bisa menggunakan cap 100n 250V diseri.
Nah ini sudah hampir sama fasenya, cmn masih selip 18derajat dan delay 200nS. Ini saya coba tambahkan cap sinkron lagi 1buah 100n 250V langsung ke + dan - seperti ini. nah ini sudah bisa sama fasenya cuma ada slisih sedikit saja sekitar 4derajat. ini disebut juga phase shift saat idle sebisa mungkin 0derajat, atau sama, karena juga mempengaruhi riple PWM. maka dari itu saya sarankan antar kedua kit komponen yang digunakan sebisa mungkin sama dan berkualitas, teman2 juga bisa membeli komponen yang berkualitas di utsource.net. di utsource.net terdapat banyak sekali.
Bisa dilihat riple antar out + -, terbaca skitar 4VPP dan naik turun saat belum sinkron. ketika saya sinktonkan selisih fasanya 18derajat , riple otomatis turun di 1.2Vpp. Cap sinkron 100n seri, ketika saya tmbah 100n lagi cap sinkron atau selisih 4 derajat, riple langsung turun di 300mVpp.
Ini temperature kit sudah naik, kalau saya tmbah kipas, maka pwm akan smakin stabil dan hampir mendekati sama phase nya, riple pun juga ikut turun. tapi PWM ini tidak terlalu berpengaruh banyak pada keluaran daya, mau phase nya selisih 180derajat daya keluaran hampir sama, yang membedakan daya itu out to out keluaran sinus kalau diinjek itu harus imbak, kalau salah satu klip dluan maka ttik klip atau peaknya bisa turun, dan ini yang membedakan juga antara fb dan btl, klau fb out to outnya bisa balance, kalo btl bisa gak seimbang tergantung setnya, tetapi riple fb lebih besar dibanding btl yang sefasa. kalo btl bisa sefasa tanpa ada selisih fasanya itu bisa sangat kecil bahkan bisa zero riple, tapi karena ini amplifier self oscilation dan modulasi AD, dimana saat amplifier bekerja phase nya bisa bergeser, jadi tidak selalu zero. kalo modulasi BD, itu bisa zero riple, karena pwm nya fixed, freq, phasenya fix g geser ,tapi lebih rumit dibanding BTL AD modulation. Dan btl ini feedbacknya juga mandiri jadi yang perlu diperhatikan sinkronisasi dan outnya sebisa mungkin imbang out + - ke gnd.
Ini saya coba injek sinus, tegangan sebelum klip terbaca 123VAC, pada bagian peak sinus, mirip class d fb yg ada dividio sebelumnya, itu lebih menebal sinusnya dikarenakan speed pwm turun, dan riple akan naik, jadi terlihat tebal.
cap sinkorinasasi saya pasang didekat amplifier, ini saya pasang 4 buah 100N 250V rangkaiannya seperti ini, bisa juga menggunakan 220Nf 250V 2 buah. ini saya rakit dipcb lubang saja, saya tempatkann didekat amplifier. dan out + - nya saya ambil dari skun ini.
Beli
PCB + Komponen (Paket DiY) = https://shope.ee/4zxV0NCGEC
Beli PCB saja:
Beli Kit jadi:
Joosss lah mbah
ReplyDeletemas guru,,,tlog bikin tutorialnya yg versi non ucd
ReplyDelete