Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

TDA7294 Subwoofer amplifier

 


Helo gais dividio kali ini saya akan melanjutkan yang kemaren untuk membuat power amplifier TDA7294 BTL menjadi power amplifier subwoofer, yaitu dengan menambahkan subwoofer controller untuk memfilter sinyal audio di nada rendah. Nanti akan saya jelaskan cara penyambungan atau wiringnya dengan menggunakan speaker subwoofer double coil,

Berikut Power amplifeir TDA7294 BTL 2 channel, ini ada yang berbeda dari video perakitan untuk heatsinknya ini saya ganti lebih besar, karena kemaren masih terlalu panas  heatsinknya kecil dan tidak menggunakan fan, ini lebih bagus membuat si amplifier TDA7294 tidak mudah panas, jika mudah panas efeknya suara bass akan cacat ada suara brek2 atau jedok2. kalau dilihat dari oskiloskop siusnya terputus-putus. Kemudian ini kit untuk subwoofer controllernya video perakitan ada dichannel saya, atau bisa kunjungi link di deskripsi. 

Berikut wiring diagram untuk amplifiernya, ini dari tegangan ac 220V masuk ke primer trafo, bisa juga dikasih saklar dan sekring. kemudian tegangan sekundernya saya ambil 25VAC CT. kemudian masuk ke rangkaian penyearah dan kapasitor, kemudian outputnya DC sekitar 32VDC CT.  masuk ke power amplifier, kemudian untuk tegangan ekstra trafo masuk ke rangkaian suwboofer controller, tegangan yang bisa digunakan 12-25VAC CT. Untuk sinyal audio ini dari audio player outputnya masuk ke subwoofer control, output bisa dan direkomendasikan menggunakan stereo. selain itu output audio player bisa langsung diparalel ke satelite amplifier. kemudian output subwoofer controller masuk ke amplifier TDA7294 BTL, output subwoofer controller ini mono saya paralel masuk ke amplifier 2 ch/ stereo. lalu output amplifier 2 channel ini masuk ke masing-masing coil speaker subwoofer, sambungan kutubnya sama antara dua channel output + ke + coil dan output - ke - coil speaker subwoofer. Jangan sampai kebalik antara dua channel, jika kebalik maka speaker tidak akan bunyi.

Untuk power supplynya saya menggunakan trafo, nanti supply subwoofer controllnya bisa diambil dari tegangan extra trafo , tapi kalo untuk supply amplifiernya kita memerlukan rangkaian penyearah dan elco, ini sudah saya siapkan pcbnya mari kita rakit dahulu,  kapsitor elco yang saya gunakan ini kapasitasnya 10000uF 50V sebanyak 2 buah, kapasitas segini sudah sangat cukup untuk amplifiernya. 

Pertama saya pasangkan rangkaian penyearah ke sekunder trafo, saya menggunakan tegangan di 25VAC CT. 

Sebelum keluaran dc nya kita masukkan ke amplifier, kita nyalakan dahulu trafonya dan kita cek tegangan DC nya. Tegangan DC outnya + ke ground atau - ke gnd sekitar 32VDC dan  + ke - sekitar 65VDC. dengan tegangan segini masih aman untuk amplifier TDA7294, karena maksimalnya di 40VDC CT. kalau ingin  menggunakan tegangan 40VDC CT, heatsink harus lebih besar lagi, karena semakin tinggi tegangan maka IC akan cepat panas.

Setelah itu matikan trafo, dan pasang output DC nya ke amplifier, jangan sampai kebalik kutubnya, karena kalau kebalik bisa menyebkan IC mbelduk. 

selanjutnya pasang kabel speaker output, ini saya pasang binding post supaya mudah nanti ganti speaker atau dummy load untuk pengetesan daya keluaran amplifier.

Pasang kabel suplly untuk subwoofer controller, soket menggunakan 3 pin molex 2510. tegangan catu daya acnys saya menggunakan 15VAC dari extra output trafo. selanjutnya pasang kabel input amplifier ke output subwoofer controller, soket yang digunakan masih sma 3 pin molek 2510. 

Pasang kabel input ke subwoofer control, untuk input saya menggunakan jack RCA, media player saya ambil dari laptop, dan untuk pengetesan saya menggunakan audio generator. wiring untuk amplifier dan subwoofer controlnya ini sudah selesai ya, selanjutnya kan saya tes dahulu menggunakan speaker subwoofer,

speaker yang saya gunakan speaker subwoofer 10inch merk legacy LG-1077-2 dual coil, masing2 coil berimpedansi 4 ohm. pasang speaker seperti wiring diagram tadi. pasang tiap coil ke 1 channel keluaran amplifier dengan sambungan kutubnya yang sama, 

Sebelum speaker saya pasangkan ke box, ini akan saya tes dulu , input saya injek dari audio generator freq di 30Hz. 

Jadi jika kita menggunakan dua output ke masing 2 coil ini akan membuat suara semakin bertenaga, bisa kita lihat pergerakan daun speaker semakin kuat jika dipasang ke 2 coil, dan berkurang ketika kabel saya lepas satu. 

kalau ada yang bertanya mas kenapa tidak diparalel saja menjadi 2 ohm kan sama2 bertenaga? jawabnya iya memang sama2 bertenaga kalau pakai 2 ohm, tapi kan amplifier TDA7294 BTL ini tidak disarankan menggunakan 2 ohm, karena amplifier akan bekerja lebih keras lagi, otomatis IC akan cepat panas, suara pun akan mudah cacat  dan parahnya bisa menyebabkan IC cepat rusak. selain itu output amplifier ini akan mubazir 1 channel,  jika punya satu speaker subwoofer.

sebelum saya tes dengan musik dan tes daya keluaran amplifier ini, saya akan berbagi tips bagaimana cara order PCB di JCLPCB.com simak video berikut ini. Kunjungi situs JLCPCB.com kemudian login atau register jika belum punya akun.  kemudian klik quote now, kemudian klik add you gerber, upload file gerber anda, tunggu sebentar sampai file terupload, lalu pilih opsi PCB seperti jumlah PCB, warna PCB, ketebalan PCB dll. jika sudah klik save to cart lalu checkout. Kemudian selesaikan pembayaran dihalaman selanjutnya. 

Lanjut pasang speaker subwoofer ke box, dimensi box yang saya pakai ini ukurannya 35x35 dengan tinggi 45 cm dengan port lubang angin dibelakang menggunakan paralan 2.5inch. lanjut pasang kabel speaker ke amplifier, minusnya disini kita memerlukan 4 buah kabel untuk menghubungkan speaker ke amplifier. 

Oke ini siap dites suaranya. audio input sudah sya pasangkan ke laptop, link musik tes bisa dikunjungi dideskripsi. dan nanti juga saya tambahkan suara untuk speaker satelitenya, saya menggunakan amplifier TDA7294 stereo versi stepper.

lanjut pengetesan daya keluaran amplifier, untuk pengetasan keluaran daya RMS, saya menggunakan dummy load sebagai pengganti speaker. Dummy load yang saya gunakan ini resistansinya di 4 ohm. kita sambungkan ke 1 channel saja untuk pengetesannya, jadi untuk total keseluruhan dayanya nanti bisa kita kalikan 2 lipat. Untuk pengukuran tegangan keluaran saya pasangkan Volt meter ke output + dan -. dan tang amper di jalur + untuk mengetahui arus keluarannya. selain itu saya juga pasangakan current probe untuk mengetahui sinyal keluaran arus,  serta probe oscilloscope pada keluaran + - untuk mengetahui sinyal keluaran teganganya. 

Untuk Input saya injek dari audio generator dengan freq di 100Hz, dengan amplitudo 470mVRMS.

Kita nyalakan dulu ampplifiernya, saat standby amplifier memakan daya sekitar 20W, oke lanjut kita buka gainnya, berapa daya keluaran amplifier ini sebelum mendekati titik clip.

tegangan dan arus tertinggi yang saya dapat sebelum amplifier mendekati titik clip yaitu di 23.94V dengan arus 4.66 A, jadi total daya per 1 channel nya skitar 111W RMS kalau 2 channel yaitu 222W RMS. daya tersebut saya ambil pas heatsink keadaan masih dingin, kalau sudah mulai panas daya keluaran juga akan ikut turun. di 23V sudah clip. untuk pemakaian ekstrim saya sarankan untuk menambahkan kipas atau mengganti heatsink yang lebih besar lagi. 

dan efisiensi amplifier ini sekitar 40% ,  dengan rumus P out/ P in x 100%, P outnya 111W / 275W x 100% yaitu skitar 40%. itu total efisiensi berikut dengan trafo/ psunya.

dengan daya keluaran amplifier 220W RMS an untuk 2 channel sudah cukup menggetarkan speaker subwoofer LG -1077-2, lalu bagaiaman jika saya menggunakan amplifier class-D fullbridge yang 2500W RMS?


Sekian video saya, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk klik like share dan subscribe terimakasih. 






Post a Comment for "TDA7294 Subwoofer amplifier"