Membuat Amplifier Monoblock untuk Subwoofer Mobil
Hello gais sudah lama g upload video ya, karena 2 minggu kemarin setelah buat project tda7294 subwoofer, badan legrek gais, dan sekarang alhamdulilah sudah sehat kembali, dan bisa upload video lagi. dan divideo kali ini saya akan membuat amplifier monoblock untuk speaker subwoofer yang menggunakan catu daya 12V atau baterai nantinya akan saya pasangkan di mobil.
Video:
berikut untuk skema dari monoblok amplifiernya. ada beberapa bagian, yaitu bagian untuk converter dc to dc, dari 12V dinaikan ke tegangan 45-75VDC CT untuk supply utama amplifier, untuk supply proteksi dan bias12V saya buatkan juga dari output sekunder trafo, sehingga terisolasi dari tegangan catu daya primer. untuk spply ic opamp saya menggunakan R Shunt + zener yang diambil dari supply utama. oh ya untuk amplifier nya saya menggunakan amplifier class-d Halfbridge Dual feedback desain Pak Kartino S. untuk totemnya sya menggunakan TC4420 2 buah, dan menggunakan 4 mosfet. mosfet yang saya gunakan nanti 90n20, dan amplifiernya nanti akan saya gunakan untuk menghandle speaker dengan impedansi 1 ohm bahkan amplifier ini juga bisa digunakan 1 ohm kebawah.
untuk subwoofer filternya sya menggunakan sama seperti yang ada divideo tda7294 subwoofer amplifier.
Untuk proteksi saya tambahkan DC protektor, Over current protektor.
Berikut PCB layout yang sudah saya desain, ukuran PCBnya 33.7x14.5cm, ukurannya saya buat pas dengan heatsink atau pendingin dari amplifier mobil yang saya pnya jadi biar kelihatan seperti amplifier mobil pada umumnya.
Desain pcb saya buat dual layer, saya akkan share layoutnya secara gratis bisa klik link yang ada dideskripisi. untuk cetak pcb dual layerm saya sarankan di JLCPCB karena harga cukup dan pengerjaan yang cepat, kurang dari 2 minggu pcb dari JLCPCB sudah sampai dirumah. untuk cara cetak pcb di jlcpcb bisa simak video berikkut ini,
Oke lanjut ke video perakitan, seperti biasa, pasang komponen sesuai label yang tertera pada PCB. jangan sampai keliru, karena kalau keliru bisa ,menyebabkan amplifier kurang maksimal bahkan bisa ndak jalan.
Elco primer saya menggunakan kapasitas 6800uf tegangan 25V, dan elco sekunder 1200uf 80V. Inductor untuk filter saya menggunakan induktor dengan nilai 8uH. PWM nya saya buat 2 versi yaitu dengan totem TC4427 dan transistor a1015. teman2 bisa download juga PCB layoutnya di link yang sama. PWM menggunakan IC TL494 dan tanpa menggunakan pin header jadi langsung disolder ke PCB mainboard amplifier. Trimpot pada PWM ini berfungsi untuk mengatur keluaran tegangan sekunder.
Selanjutnya untuk trafo converter saya menggunakan toroid warna hijau dengan diameter 6.5cm. Lilitan primernya saya menggunakan kawat 1,5mm sebanyak 6 rangkap dengan jumlah lilitan 6 lilit. untuk bagian sekunder saya menggunakan kawat 1mm sebanyak 7 rangkap dengan jumlah lilitan 27 lilit. dan untuk extranya saya menggunakan kawat 1.5mm dililit sebanyak 10 lilit.
Untuk sekringnya teman2 bisa menyesuaikan dengan kapasitas aki.
diode sekunder saya menggunakan diode mur1560, dan transistor mosfet untuk converternya saya menggunakan fdp054n10 sebanyak 8 biji.
Selanjutnya kita tes dahulu apakah converter bekerja atau belum, pasang sekring pada keluaran sekunder. kemudian masukan supply 12V hitam untuk min merah untuk + dan kabel kecil ini untuk tegangan rem atau remote, untuk pengetasan bisa dijumper langsung dengan tegangan +.
Kemudian nyalakan amplifier, jika led Over Curent aktif, seting trimpot Over current, putar kekanan supaya tidak terlalu sensitif.
Jika OCP sudah mati maka led protect akan menyala sebentar, dan relay kecil akan aktif. tandanya converter sudah bekerja, dan led merah dekat relay speaker ini juga akan menyala sebentar dan mati, led tersebut untuk indikator protect pada speaker. protect akan bekerja ketika nyala awal atau delay speaker, dan jika terjadi jika keluaran speaker terdapat DCO lebih dari 3V.
Lanjut kita cek tegangan di beberapa titik sebelum memasang komponennya, ini adalah tegangan supply op-amp pada subwoofer filter yaitu + - 30V dan 15V ke ground. jika tidak keluar bisa dicek pada dioda zener dibawah R shunt.
kemudian ini adalah tegangan supply utama sekitar 56V DC ke Ground. tegangan ini bisa diset pada trimpot di board PWM seperti yang saya jelaskan tadi,.
Dan ini adalah tegangan bias dan supply protector sekitar 12V DC. jika tidak keluar kemugkinan IC 7812 rusak,
dan ini untuk tegangan supply opamp TL071 pada bagian amplfier, tegangan terbaca 25V DC + - dan ke ground sekitar 12VDC. jika tidak keluar kemungkinan zener atau rshunt rusak.
Jika titik pengukuran tersebut sudah terpenuhi lanjut kita pasang ICnya tapi cabut dahulu catu dayanya.
sebelum pasang mosfet CLass-Dnya kita cek dahulu apakah PWM amplifier nya sudah bekerja atau belum, kita bisa mengecek dengan mengggunakan osciloscope, pasang probe ke bagian gate mosfete low side, dan ground ke ground amplifier.
Inject input dengan audio generator, maka gate akan keluar sinyal PWM dengan freq sesuai dengan freq input. Jadi driver amplifier sudah bekerja, lalu kita matikan dahulu dan pasang mosfet.
Mosfet saya menggunakan 4 buah mosfet 90N20. lanjut kita test lagi pasang probe osciloscope ke bagian prefilter, dan ground ke ground amplifier
Setelah itu nyalakan kembali, nah ini PWM nya sudah keluar, freq nya saya set di 160kHz, untuk setngya bisa merubah nilai resistor yang ada label set freq.
Jika input kita pegang maka dutynya akan melebar mengecil, ini tandanya sudah bekerja amplifier bisa digunakan.
Post a Comment for "Membuat Amplifier Monoblock untuk Subwoofer Mobil"