Class-D Amplifier BD2.5ZR

 helo gais, di
video kali ini saya mau mereview power amplifier class-d lexus BD2.5ZR by Miu miu aka lek tris dari trenggalek. saya juga pernah merakit dan review produknya yang lexus 2000D divideo ini, dan banyak yang gagal paham soal test OCP yang saya shortkan outputnya itu, banyak yang mencoba kit Lexus 2000D dengan menshortkan outputnya alhasil malah mosfetnya jebol, karena kit nya itu saya rakit dengan beberapa komponen dari saya sendiri dan menggunakan mosfet yang lebih besar amperenya  serta OCP saya buat sensitif sehingga bisa lebih aman jika saya shortkan divideo tersebut. Jadi kalo bisa jangan disengaja mengetes OCP dengan menshortkan output kalau belum paham betul cara kerjanya. karena OCP sejatinya untuk Over Current Protection atau proteksi arus berlebih. bukan Short Circuit Protection atau proteksi jika terjadi short.

Dan berikut ini kit Amplifier Lexus BD2.5ZR, atau BTL BD2,5ZR, kit ini masih Self oscilating menggunakan sistem BTL tapi feedbacknya jadi satu tidak berdiri sendiri sehingga keduanya saling berkaitan kalau salah satu misal bagian out speaker + tidak aktif atau mati, jika dibunyikan yang hanya out - ke gnd, suaranya akan cacat. jadi bukan seperti BTL yang saya rakit kemaren, kalau kit satunya mati maka yang satu masih bisa dinyalakan dengan suara normal. 

Kalau BD2.5ZR ini tidak, jadi suaranya akan cacat kalau salah satu tidak aktif, mungkin bisa disebut juga BD Self Modulation, karena freq nya itu bisa berubah2 jika di beban puncak freq akan trun sehingga riple akan naik dan outputnya bisa kelihatan lebih menebal. tapi kalau phasenya bisa sama terus, meski temperatur kitnya mulai naik, kalau BTL yang kemarin itu phasenya bisa berubah2 kalau suhu naik turun. 

BD2.5ZR karena PWM sefasa, dan riple outputnya juga sephase, kalau dibaca riple ke out + dan - , riple sangat kecil sekali, sebab riple outputnya itu sephase sehingga terjadi canceling. nanti kita coba tes juga bagaimana riplenya.

Sebenarya saya juga dikirimi PCB dari Miu-miu audio, tapi belum sempet untuk merakit, jadi ini akan saya review langsung rakitan dari Miu Miu Audio. bagi temen2 yang pengen beli kit ini bisa langsung klik link yang ada dideskripsi, dan kit yang terbaru ada 2 versi versi bias internal dan eksternal. kalo yang saya review ini versi bias ekternal. Dan pcb nya ini juga dari JLCPCB, PCB yang berkualitas pastinya, dan di JLCPCB juga terdapat layanan SMT Assembly  , apa sih layanan SMT assembly 

Oke langsung saja kita coba tes kit ini Lexus BD2.5ZR ini, nanti akan saya tes juga keluaran daya amplifier ini di 4 ohm dan 2 ohm menggunakan sinyal burst.

Untuk smpsnya saya menggunakan SMPS by syaelend tech yang 3.5kW. kita pasang kabel supply dan juga biasnya. untuk kit amplifier ini terdapat beberapa fitur, Input dan Output limiter, Indicator led referensinya ke gnd, jadi lebih aman jika terjadi salah pasang kabel led atau kabelnya short, kemudian juga sudah input balance, kalau untuk OCP kit ini tidak dipasangi. dan juga ada vitur UVP. fitur UVP ini menimilasir gagal start apabila tegangan bias masuk duluan baru supply utama masuk. kalau di amplifierdesain saya d2k5 itu bias masuk dahulu dan led ocp sudah padam baru supply utama yang masuk, bisa terjjadi gagal start, dan salah satu output bisa keluar DCO.

Pertama akan saya coba tes fitur UVP nya. untuk biasnya saya inject dari dc power supply saja, supaya bisa tes juga bagaiaman kalau bias masuk duluan dari pada psu utamanya. kita coba nyalakan psu utamanya dahulu, ini saya pantau PWM nya bisa dilihat dioskiloskop. ini tidak ada led yang menyala kalau hanya psu utama yang masuk. saya masukkan tegangan bias 12V, led protek menyala warna merah, kemudian relay aktif led yang menyala pindah ke LED On, ini sudah  aktif PWM nya, 

sekarang saya coba matikan psu utama, tegangan mulai turun dan dan led UVP aktif, bisa kita lihat di oskiloskop ketika led UVP aktif seketika PWM akan off spenuhnya, fitur ini juga bermanfaat ketika kita mematikan amplifier, bunyi prett klerek2 otomatis langsung hilang kalau relay tidak segera terputus. 

lanjut kita nyalakan lagi psu utamanya, ini bias masih keadaan masuk ya. Nah LED UVP langsung mati, dan PWM langsung aktif, jadi gak gagal start ya dengan fitur UVP ini. manteb. fiturnya berfungsi dengan baik.

lanjut tes fitur led indikator ref gnd yang lebih aman jika terjadi short pada led, kita coba jemper atau short kan led nya, maka led akan mati saja dan jika jemper dilepas otomatis menyala lagi. kita coba bagian sinyal ini saya injek sinus supaya menyala led sinyalnya, saya shortkan, dan masih aman hanya mati dan bisa langsung menyala lagi. led indikator dengan referensi gnd ini juga memudahkan kita menginstal kabel led jadi hanya membutuhkan 5 kabel, 1 gnd untuk kaki + led, dan 4 kabel  ke masing2 kaki min led, ada ON PROTEK, CLIP dan SIGNAL.

dan led kuning ini adalah led limiter, led aktif ketika limiter bekerja.  bisa kita lihat dioskiloskop, probe saya pindah dulu ke output, maka ketika amplifier klip limiter akan bekerja mengurangi gain ampli otomatis amplifier tidak bisa klip, hanya menyentuh ttik klip sekian mili detik saja. 

Fitur limiternya juga bekerja, sekarang kita coba lihat riple outputnya, apakah benar2 zero riple atau minim riple yang sangat kecil dibangding classD HB atau FB, 

kita pastikan input keadaan 0 kemudian set time/div oskiloskop di 500nS, volt / divnya diset 1V atau 500mV, nah ini riple nya class-D lexus BD2.5ZR, terbaca kisaran 100mV,. masuk  juga ini, cukup kecil riple nya,