Cara memasang relay pada lampu motor

Relay Lampu pada motor berfungsi sebagai saklar elektrik yang menghubungkan lampu langsung ke aki motor , jadi lampu bisa lebih stabil lebih terang serta awet. Tegangan yang lewat saklar holder lampu hanya berhungsi untuk mengaktifkan relay.Perlu diperhatikan bahwa fungsi relay bisa disebut mengganti saklar holder lampu dengan saklar dengan kekuatan amper yang lebih besar biasanya relay yang dipakai sebesar 20 Amper. Dan tegangan yang dimainkan oleh saklar relay bukan tegangan pada jalur kabel bodi + motor, melainkan langsung dari tegangan + Aki.

Untuk memasang rangkaian relay ke motor bisa anda lihat skema diagram sperti gambar dibawah:

Cara pemasangan relay lampu

Pin yang terdapat pada relay yaitu 85 , 86, 30 dan 87. Pada gambar diagram skema relay lampu motor diatas terdapat dua relay , dimana relay pertama untuk lampu dekat , dan satunya untuk lampu jauh. pada Pin 85 di kople atau disambung antara relay lampu jauh dan dekat yang dihubungkan ke masa atau body motor atau tegangan - min aki. 

Begitu pula pin 30 antara relay lampu jauh dan dekat disambung menjadi satu dihubungkan langsung dengan + aki , untuk mencegah terbakar kabel jalur + aki anda harus memberi sekring sebelum masuk tegangan + aki. Pada pin 86 untuk saklar lampu dekat anda bisa menguhungkan dengan jalur asli pada lampu , atau soket lampu bawaan . Gunakan tespen DC 12V atau avometer untuk melihat mana tegangan lampu jauh atau dekat, biasanya tegangan + dari soket lampu, begitu pula untuk pin 86 saklar lampu jauh. 

Pin 87 dengan warna jalur biru toska adalah keluaran tegangan yang akan masuk ke lampu dekat.

Pin 87 dengan jalur warna oren hubungkan dengan terminal lampu jauh. 

Lihat juga bagaimana mereparasi relay